Menurut laporan IQNA dilansir dari www.elnashra.com, lembaga pengawas hak asasi manusia yang berafiliasi dengan oposisi Suriah mengumumkan bahwa delapan pasukan al-Hashd al-Shaabi gugur dalam serangan udara di perbatasan Irak-Suriah.
Sky News juga melaporkan bahwa pesawat tak dikenal menargetkan beberapa markas Pasukan Mobilisasi Populer di daerah Al-Bukamal dekat perbatasan Suriah-Irak, Jumat (10/1).
Sebelumnya, saluran berita Al-Mayadeen melaporkan bahwa pesawat tempur Zionis menarget markas-markas al-Hashd al-Shaabi di perbatasan Irak-Suriah.
Menurut laporan itu, beberapa orang dan truk menjadi sasaran selama pengeboman markas al-Hashd al-Shaabi.
Al-Mayadeen juga mengutip sumber suku al-Anbar mengatakan bahwa serangan itu menargetkan beberapa truk dan orang di dekat perbatasan Irak-Suriah.
Saluran TV Al-Etejah juga melaporkan bahwa sejumlah pesawat tempur Zionis menarget beberapa markas al-Hashd al-Shaabi (mobilisasi rakyat) di perbatasan Irak-Suriah.
Menurut laporan, langit kota-kota kabupaten al-Qaim di Anbar, Irak dan al-Bukamal di Suriah beberapa menit sebelum ledakan itu terjadi menyaksikan adanya pesawat tempur terbang melintas.
Sementara itu, al-Hashd al-Shaabi Irak belum mengkonfirmasi insiden dan gugurnya delapan pasukan tersebut.