IQNA melaporkan dilansir dari surat kabar elkhabar, kegiatan minggu ini dimulai Kamis, 24 Juni, dengan tema "Tidak ada tempat untuk kebencian" dan akan berlanjut hingga 1 Juli, bertepatan dengan peringatan kesyahidan Marwa al-Sherbini, seorang wanita berjilbab Muslim Mesir di Jerman.
Koalisi Melawan Kebencian saat ini terdiri dari 47 organisasi yang membentuk koalisi sosial yang luas melawan permusuhan terhadap Islam dan rasisme anti-Muslim.
“Muslim dan masjid menjadi sasaran serangan rasis setiap hari,” kata Abdul Samad Al-Yazidi, sekretaris jenderal Dewan Tinggi Muslim Jerman.
“Statistik yang dirilis oleh pemerintah Jerman dalam hal ini pada tahun 2020 menunjukkan bahwa telah tercatat 950 serangan kebencian terhadap Muslim,” imbuhnya.
Marwa al-Sherbini, seorang wanita berjilbab Mesir dan apoteker yang tinggal di Jerman, ditangkap pada 1 Juli 2009 ketika dia pergi ke Pengadilan Banding Jerman di Dresden untuk mendengarkan pengaduan terhadap Alex W, seorang warga negara Jerman berusia 28 tahun. Dia ditikam oleh pria itu dan mati syahid bersama janinnya yang berusia tiga bulan. (hry)