IQNA

Perkembangan Palestina/ Dari Penekanan Al-Nakhalah pada Persatuan Palestina hingga Kunjungan Delegasi Hamas ke Suriah

19:08 - October 08, 2022
Berita ID: 3477414
TEHERAN (IQNA) - Ziyad al-Nakhalah, sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, menekankan persatuan bangsa Palestina, keputusan Hamas mengirim delegasi gerakan ini ke Suriah, partisipasi puluhan ribu warga Palestina dalam salat Subuh di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi, pembebasan salah satu pemimpin Hamas dari penjara Zionis, dan penangkapan massal warga Palestina di Tepi Barat merupakan salah satu perkembangan terbaru di Palestina.

“Ziyad al-Nakhalah, dalam konferensi video pada perayaan 35 tahun gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza, menekankan persatuan gerakan perlawanan Palestina, persatuan program perlawanan dan gerakan perlawanan Palestina, dan persatuan bangsa Palestina dimanapun berada,” menurut Iqna, mengutip Pusat Informasi Palestina.

Sekjen Gerakan Jihad Islam menegaskan bahwa Quds pernah dan akan menjadi pusat konflik dan pertempuran dengan musuh Zionis.

Al-Nakhalah menyatakan bahwa para tahanan Palestina adalah bagian integral dari perlawanan.

Ia demikian juga menyatakan bahwa keputusan Jihad Islam untuk melawan musuh Zionis adalah sikap yang tetap, seperti halnya salat wajib.

Ziyad Al-Nakhalah menganggap hubungan dengan Republik Islam Iran, Hizbullah, rakyat Yaman, Suriah dan semua orang yang telah mendukung bangsa Palestina dalam memerangi musuh Zionis menjadi sumber kebanggaan dan menyatakan bahwa kami bangga dengan bangsa Palestina dan perlawanan.

Delegasi dari Hamas pergi ke Suriah

Kantor berita Reuters mengumumkan pada Jumat pagi bahwa delegasi Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pergi ke Damaskus untuk membahas hubungan dengan Suriah.

Perkembangan Palestina/ Dari Penekanan Al-Nakhalah pada Persatuan Palestina hingga Kunjungan Delegasi Hamas ke Suriah

Perjalanan delegasi ini ke Suriah dilakukan setelah perjalanan delegasi gerakan ini ke Aljazair dan mengkaji isu kepentingan dengan gerakan Fatah.

Meskipun pejabat Palestina lainnya mengkonfirmasi rincian perjalanan delegasi Hamas ke Suriah, namun seorang pejabat Palestina di Suriah membantah bahwa perjalanan Hamas ini adalah perjalanan yang direncanakan.

Di sisi lain, Reuters melaporkan bahwa pejabat Hamas di Jalur Gaza dan pemerintah Suriah tidak bereaksi terhadap berita ini.

Juni lalu, dua pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa gerakan itu telah memutuskan untuk melanjutkan hubungan dengan pemerintah Suriah.

Pada 15 September lalu, gerakan Hamas mengumumkan dimulainya kembali hubungan dengan Suriah dengan mengumumkan rasa terima kasihnya atas dukungan Suriah kepada rakyat Palestina dan perjuangan mereka.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menekankan pendekatan konsistennya dalam kebutuhan untuk memajukan dan memperkuat hubungan dengan dunia Arab dan negara-negara Islam dan semua pendukung perjuangan Palestina dan gerakannya ke arah membangun dan meningkatkan hubungan yang kuat dengan Republik Arab Suriah dan mengumumkan bahwa dengan tujuan melayani perjuangan Palestina terutama mengingat perkembangan regional dan internasional yang cepat di sekitarnya, akan melanjutkan hubungannya dengan negara saudara Suriah.

Partisipasi puluhan ribu warga Palestina dalam salat Subuh di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi

Salat Subuh diadakan hari Jumat di Masjid Al-Aqsa di Quds yang diduduki dan Masjid Ibrahimi di Hebron, seperti pada minggu-minggu sebelumnya, dengan partisipasi puluhan ribu jamaah.

Perkembangan Palestina/ Dari Penekanan Al-Nakhalah pada Persatuan Palestina hingga Kunjungan Delegasi Hamas ke Suriah

Menurut Pusat Informasi Palestina, ribuan warga Palestina yang tinggal di Yerusalem dan wilayah pendudukan tahun 1948 tiba di Masjid Al-Aqsa sejak dini hari dan melaksanakan salat subuh di masjid ini.

Beberapa waktu yang lalu, Palestina meluncurkan rencana dengan judul "Fajar Agung" yang bertujuan untuk memiliki kehadiran yang besar dan maksimal dalam salat Subuh di Masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya dari rezim pendudukan Zionis dan untuk menggagalkan rencana jahat musuh zionis, khususnya Yahudisasi masjid suci ini.

Di kota Hebron, ribuan orang melakukan salat Subuh di Masjid Ibrahimi.

Pembebasan salah satu pemimpin Hamas dari penjara Zionis

Demikian juga, tadi malam, otoritas Zionis membebaskan Syekh Hussein Abu Kwik, salah satu pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dari penjara Zionis setelah 6 bulan penahanan sementara. 

Menurut Pusat Informasi Palestina, pasukan Zionis menangkap pemimpin Hamas ini April lalu setelah menggerebek rumahnya di kota Bitunia dekat Ramallah.

Abu Kwik adalah salah satu pemimpin terkemuka Hamas di Tepi Barat dan menjadi target musuh Zionis selama Intifada Al-Aqsa pada tahun 2000.

Penangkapan massal warga Palestina di Tepi Barat

Pada hari Jumat, rezim pendudukan Zionis menyerang kota Tuqu di tenggara Betlehem.

Menurut Pusat Informasi Palestina, pasukan tentara Zionis menangkap warga Palestina selama serangan ini.

Perkembangan Palestina/ Dari Penekanan Al-Nakhalah pada Persatuan Palestina hingga Kunjungan Delegasi Hamas ke Suriah

Pasukan tentara Ibrani menyerang sejumlah rumah warga Palestina dengan beberapa buldoser dan menangkap Muhammad Salim al-Badn bersama saudaranya Fadi.

Rezim pendudukan Zionis juga menyerang rumah sejumlah warga, termasuk Zeib al-Amor, Muhammad al-Amor, Talal al-Amor dan ayah syahid Rayan Suleiman, serta menghancurkan perabotan mereka.

Selama penyerangan tentara Zionis di bagian lama pemukiman Al-Khadir di selatan Betlehem, terjadi bentrokan antara warga Palestina dan tentara Zionis.

Di kota Nablus, rezim Zionis menangkap Imaduddin Aslim setelah menggerebek rumahnya. (HRY)

 

4090088

captcha