Daily Mail melaporkan, dalam sebuah laporan, surat kabar ini melaporkan tentang maraknya penggunaan layanan online di berbagai negara, terutama di Asia Selatan, untuk menyembelih korban pada Idul Adha.
Laporan tersebut mengutip dari seorang penjual di India bernama Pashu Bajar, yang menjual ribuan kambing kepada para petani India setiap tahun: "Penjualan online meningkat kurang dari 12 tahun lalu menjadi lebih dari 2.500 dalam tiga bulan terakhir. Hewan-hewan dikirim ke pembeli di ruang terbuka, dengan kendaraan yang dapat membawa 10 hingga 15 ekor.
Lusinan program dan situs web telah dikembangkan di Pakistan dengan populasi mayoritas Muslim. Pembeli dapat memilih ternak dan memindahkannya ke rumah mereka, menyembelihnya atau menyumbangkannya ke badan amal.
Tahun ini, wabah virus corona, yang telah menyebabkan aktivitas ekonomi dan pendapatan menurun, telah menyebabkan penurunan harga ternak di negara-negara ini. (hry)