Sumbangan Alquran Kaligrafer Iran untuk Haram Suci Huseini
Menurut Iqna, Azizollah Azarang, seorang kaligrafer terkenal Iran, menyumbangkan mushaf Alquran ke museum makam, berkoordinasi dengan konsultan urusan Alquran dan pusat Internasional untuk dakwah Alquran makam suci Imam Husein (as).
Hadiah ini diserahkan oleh kaligrafer Iran saat mengunjungi Syekh Abdul Mahdi Al-Karbalai, pengelola makam suci Huseini dan dengan kehadiran konsltan urusan Alquran Sekretaris Jenderal makam Huseini, dan sejumlah anggota dewan staf umum pusat dakwah Alquran internasional dan cabangnya di kota Ahvaz.
Azarang menjelaskan ciri-ciri yang paling menonjol dari naskah Alquran ini. “Masa penulisan Alquran naskah ini berlangsung selama 11 bulan terus menerus dan dilakukan dengan khat Nasakh dan pada jenis kertas terbaik berukuran 30 x 40 dengan menggunakan pena tembaga halus dan dalam dekorasinya menggunakan warna-warna alami dan air emas digunakan pada tiga halaman pertama edisi, selain nama surah dan bingkai penomoran ayat-ayat yang penuh berkah,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa berat Alquran mencapai 20 kilogram. Ia mengatakan: “Kotak hias kayu berisi naskah Alquran ini memiliki berat tujuh kilogram, terbuat dari kayu Rusia terbaik dan dekorasi terbaik dibuat di kota Isfahan.”
Acara penyambutan mushaf mulia ini diadakan di haram suci Imam Husein (as) dengan ritual khusus, dan para peziarah haram suci juga mendapatkan keberkahan olehnya, dan Azizollah Azarang diapresiasi di haram mulia ini dengan pemberian bendera Imam Husein. (HRY)
